- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNDIP
Pada mulanya, telah ada gagasan pendirian Fakultas Sastra dan Budaya pada tanggal 25
Januari setelah dibentuknya Panitia Pembentukan Fakultas Sastra dan Budaya
Universitas Diponegoro yang beranggotakan sebanyak 10 orang. Pendirian Fakultas
Sastra dan Budaya berdasar pada keputusan Rektor, antara lain: Jawa Tengah merupakan
suatu daerah yang kaya akan sumber sejarah, budaya, dan kesusastraan Indonesia;
sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan sejarah, budaya, dan kesusastraan,
maka sudah seharusnya didirikan sebuah fakultas yang bernama Fakultas
Sastra dan Budaya di Universitas Diponegoro.
Akhirnya
gagasan mendirikan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Diponegoro terwujud pada
1 September 1965 dan diresmikan oleh Menteri PTIP dr. Syarif Thayeb pada 12
September 1965. Pada kesempatan itu sekaligus juga dilantik dekan yang pertama,
yaitu: Prof. Soenario, S.H.
Departemen yang
satu-satunya dibuka saat itu masih Departemen Indonesiologi dengan harapan
lulusannya dapat meneliti dan memperluas wawasan pengetahuan tentang kebudayaan
Indonesia, sehingga mampu memperkenalkannya kepada dunia internasional.
Sejalan dengan
tuntutan zaman, Fakultas Sastra dan Budaya Undip mengalami pemekaran dengan
dibukanya departemen baru, yaitu: Departemen Anglo Saxon dan Sejarah. Namun,
karena satu hal dan lainnya, departemen Indonesiologi berganti menjadi Jurusan
Sastra Indonesia, Departemen Anglo Saxon menjadi Jurusan Sastra Inggris, dan
Departemen Sejarah menjadi Jurusan Sejarah.
Pada tahun
1974, terdapat 2 orang sarjana pertama yang berhasil lulus dari Fakultas Sastra
dan Budaya Undip.
Fakultas Sastra
dan Budaya Universitas Diponegoro mulai melaksanakan sistem kredit pada tahun
1976. Ditetapkan bahwa bebas studi untuk Program Strata 1 (S1) adalah antara
144-160 satuan kredit semester (SKS), dengan lama studi empat sampai tujuh
tahun.
Pada tanggal 8
Desember 1983, nama Fakultas Sastra Budaya diganti menjadi Fakultas Sastra
berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 0551/10/1983.
Dan pada bulan April 2009 berdasarkan SK Rektor Undip No. 184/SK/117/2009, Fakultas Sastra berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya.
PROGRAM STUDI
Mulai tahun,
Fakultas Sastra Universitas Diponegoro membuka program-program studi baru, baik
untuk tingkat Diploma 3 (D3), S1 maupun Strata 2 (S2).
Program Studi FIB Undip setelah 1992 |
PIMPINAN FAKULTAS
Fakultas Sastra
Universitas Diponegoro dari tahun 1965 hingga sekarang telah dipimpin oleh
beberapa dekan fakultas.
Dekan FIB Undip dari masa ke masa |
ORGANISASI
1. Senat Mahasiswa (SM FIB Undip)
2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FIB Undip)
3. Himpunan Mahasiswa
· English Department Student Association (EDSA)
·
Himpunan
Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang (HIMAWARI)
·
Himpunan
Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (HMILPUS)
·
Himpunan
Mahasiswa Sejarah (HMS)
·
Himpunan
Mahasiswa Antropologi Sosial (HMAS)
·
Keluarga
Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI)
4. Unit Pelaksana Teknis
·
Lembaga
Pers Mahasiswa (LPM) Hayamwuruk
·
Keluarga
Humaniora Islam Madani (Kharisma FIB)
·
Persekutuan
Mahasiswa Kristen (PMK FIB)
·
Pelayanan
Rohani Mahasiswa Katolik (PRMK FIB)
·
Wadah
Musik Sastra (WMS)
·
Research
Club FIB Undip
·
Komunikasi
Visual (KOVI)
·
Paduan
Suara Gita Bahana Arisatya
·
Kesenian
Gambang Semarang FIB Undip
·
Mahasiswa
Sastra Pecinta Alam (Matrapala)
·
Korea-Indonesia
(KORIN) Club
5. Unit Kegiatan Mahasiswa – Olahraga
·
Futsal
·
Basket
·
Voli
· Badminton
UNIT LAYANAN
·
SEU
(Sevice English Unit)
· Perpustakaan
FASILITAS
·
Korean
Center FIB Undip
·
Ruang
kelas multimedia
·
Laboratorium
komputer
·
Laboratorium
Bahasa Terpadu
·
Gedung
Serba Guna (GSG) FIB Undip
·
Ruang
teater
·
Ruang
sidang
·
Ruang
seminar
·
Perpustakaan
program studi
·
Perpustakaan
fakultas
·
Wi-Fi
area 24 jam (UndipConnect, Eduroam)
·
Joglo/mimbar
mahasiswa
·
Koperasi
·
Fasilitas
olahraga
Sumber : um.undip.ac.id/fakultas/detail/6
www.undip.ac.id/
Comments
Post a Comment